Monday, February 11, 2013

SUARA DAN AUDIO


catatan kbm hari selasa 5 februari 2013
Suara(voice/sound)
suara adalah hasil getaran yang berbentuk gelombang.Suara dipengaruhi oleh amplitudo,waktu,dan frekuensi.
*amplitudo adalah faktor yang mempengaruhi tinggi dan rendahnya suara
*waktu merupakan lamanya frekuensi berjalan
*frekuensi adalah faktor yang mempengaruhi kekuatan suara

Suara dihasilkan oleh sesuatu yang bergetar.Getaran itu sendiri bisa disebabkan oleh gesekan,tubrukan, atau interaksi dua objek secara fisik.Suara di dengar oleh telinga pada manusia dan kebanyaka hewan,suara juga bisa di dengar oleh microphone karena cara kerjanya hampir sama dengan telinga manusia yaitu mempunyai membran yang dapat menangkap getaran suara.

Suara yang  bisa di dengar oleh manusia pada umumnya hanya dari frkuensi 100 hingga 10.000 Hz,namun ada juga beberapa orang yang dapat mendengar hingga 20 sampai dengan 20.000 Hz.Kekuatan tiap orang belum tentu sama,karena di pengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya usia dan perawatan telinga.

Dilihat dari ada dan tidaknya ritme suara terbagi menjadi dua,
*periodik,yaitu suara yang memiliki ritme sehingga pendengarnya memiliki rasa terhadap suara tersebut,contohnya seperti suara orang yang sedang bernyanyi.
*nonperiodik,suara yang tidak memiliki ritme sehingga pendengarnya tidak memiliki rasa terhadap suara tersebut,contohnya seperti btuk dan berbicara.

Microphone bisa menangkap suara,sedangkan speaker bisa mengeluarkan suara.Bila suara kita yang telah direkam pada microphone ingin di perbesar,maka daya speaker harus di tambah.Namun sekarang teknologi seluler bisa menyampaikan suara pada jarak yang sangat jauh,begitu juga dengan kabel,seperti telepon seluler dan telepon rumah.

Perbedaan microphone dan speaker berada pada pengubahan suara.Bila microphone mengubah suara analog menjadi sinyal listrik,maka speaker mengubah sinyal listrik menjadi suara analog.


++tambahan
Suara adalah
• fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda
• getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang
  berubah secara kontinyu terhadap waktu.

     Suara berhubungan erat dengan rasa “mendengar”.
Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi tidak bisa
merambat melalui ruang hampa.

KONSEP DASAR
Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan
tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan
sebagai “GELOMBANG”.
Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu,
yang disebut sebagai “PERIODE”.
Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dll
Contoh suara nonperiodik : batuk, percikan ombak, dll

Suara berkaitan erat dengan:
          1. Frekuensi
- Banyaknya periode dalam 1 detik
- Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps)
- Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f
Dimana c = kecepatan rambat bunyi
Dimana f = frekuensi
Infrasound 0Hz – 20 Hz
Pendengaran manusia 20Hz – 20 KHz
Ultrasound 20KHz – 1 GHz
Hypersound 1GHz – 10 THz
Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50Hz – 10KHz.
Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz – 20Khz.
Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range
pendengaran manusia.
Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai
“AUDIO”, dan gelombangnya sebagai “ACCOUSTIC SIGNALS”.
Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan
sebagai “NOISE” (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan
dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia).
    2. Amplitudo
- Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang.
- Satuan amplitudo adalah decibel (db)
- Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih
besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu membuat
hancur gendang telinga
   3. Velocity
- Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga
  pendengar.
- Satuan yang digunakan : m/s
- Pada udara kering dengan suhu 20 °C (68 °F)m kecepatan
  rambat suara sekitar 343 m/s

 REPRESENTASI SUARA
Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada
komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk
menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan
“SAMPLE”.

ANALOG TO DIGITAL CONVERSION (ADC)
    Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu
interval tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan
representasi digital dari suara.
Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik.
Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100
Hz, berarti jumlah sample sebesar 44100 per detik.
ENCODER
1. Membuang frekuensi tinggi dari source signal
Sinyal
Analog
Analog to Digital
Converter
Band limiting
filter
sample-and-hold Quantizer
Suara
terdigitasi
(code word)
2. Mengambil sample pada interval waktu tertentu (sampling)
3. Menyimpan amplitudo sample dan mengubahnya ke dalam bentuk
    diskrit (kuantisasi)
4. Merubah bentuk menjadi nilai biner.
Nyquist Sampling Rate : untuk memperoleh representasi akurat dari suatu
sinyal analog secara lossless, amplitudonya harus diambil sample-nya
setidaknya pada kecepatan (rate) sama atau lebih besar dari 2 kali lipat
komponen frekuensi maksimum yang akan didengar.
Mis: Untuk sinyal analog dengan bandwith 15Hz – 10kHz
→ sampling rate = 2 x 10KHz = 20 kHz

DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)
   Adalah proses mengubah digital audio menjadi sinyal analog. DAC biasanya
hanya menerima sinyal digital Pulse Code Modulation (PCM).
PCM adalah representasi digital dari sinyal analog, dimana gelombang
disample secara beraturan berdasarkan interval waktu tertentu, yang
kemudian akan diubah ke biner. Proses pengubahan ke biner disebut
Quantisasi.
PCM ditemukan oleh insinyur dari Inggris, bernama Alec Revees pada tahun
1937.
Contoh DAC adalah: soundcard, CDPlayer, IPod, mp3player

PERKEMBANGAN FORMAT AUDIO
YEAR PHYSICAL FORMAT CONTENT FORMAT
1979 Compact Disc (CD)
1985 Audio Interchange File Format (AIFF)
1987 Digital audio tape (DAT)
1990s Digital Compact Cassette
1991 MiniDisc ATRAC
1992 WAVEform (WAV)
Dolby Digital surround cinema sound
1993 Digital Theatre System (DTS)
1995 MP3
1996 DVD
1999 Super Audio CD (SACD) Windows Media Audio (WMA)
2000 Free Lossless Audio Codec (FLAC)
2001 Advanced audio coding (AAC)
2002 Ogg Vorbis
2003 DualDisc

BERBAGAI FORMAT AUDIO
AAC (Advanced Audio Coding) [ .m4a ]
???? AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa
dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena
setelah dikompres terdapat data-data yang hilang).
???? AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal
medium dan high bit rates.

Cara kerja:
1. Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang.
2. Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan.
3. Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal.
4. Adanya penambahan Internal Error Correction.
5. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan AAC dari MP3:
1. Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz – 48 kHz.
2. Memiliki 48 channel.
3. Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
???? Software pendukung AAC : IPod dan Itunes, Winamp.
???? Handphone : Nokia N91, Sony Ericsson W800, dan Motorola ROKR E1.
???? Hardware: Play Station Portable (PSP) pada Agustus 2005.

WAVEFORM AUDIO [ .WAV ]
- WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC.
- WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation)
- WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio
disimpan semuanya di harddisk.
- Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya
adalah Windows Sound Recorder.
- WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif
   besar.
- Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.

Audio Interchange File Format [.AIF]
- Merupakan format standar Macintosh.
- Software pendukung: Apple QuickTime

Audio CD [.cda]
- Format untuk mendengarkan CD Audio
- CD Audio stereo berkualitas sama dengan PCM/WAV yang memiliki
  sampling rate 44100 Hz, 2 Channel (stereo) pada 16 bit.
- Durasi = 75 menit dan dynamic range = 95 dB.

Mpeg Audio Layer 3 [.mp3]
- Merupakan file dengan lossy compression.
- Sering digunakan di internet karena ukurannya yang cukup kecil
dibandingkan ukuran audio file yang tidak terkompresi.
- Distandarisasi pada tahun 1991.
- Kompresi dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian bunyi
yang kurang berguna bagi pendengaran manusia.
- Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan
menghasilkan file berukuran 3-4 MB, tetapi unsur panjang
pendeknya lagu juga akan berpengaruh.
- Software pemutar file mp3 : Winamp.
- Software encoder : LAME (Lame ain’t MP3 Encoder), sebuah
encoder mp3 open source dan freeware yang dibuat oleh Mike
Cheng pada awal tahun 1998.
- Macam-macam bit rate: 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160,
192, 224, 256 and 320 kbit/s

MIDI (Music Instrument Digital Interface)
Standard yang dibuat oleh perusahaan alat-alat musik elektronik berupa
serangkaian spesifikasi agar berbagai instrumen dapat berkomunikasi.
MIDI = format data digital
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen:
1. Perangkat Keras
Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer)
2. Data Format
Pengkodean informasi
• spesifikasi instrument
• awal / akhir nada
• frekuensi
• volume suara
MIDI device (mis. synthesizer) berkomunikasi melalui channel
• piranti standard memiliki 16 channel
• 128 macam instrumen (termasuk noise effect)
mis : 0 Accoustic piano
12 Marimba
40 Violin
• 1 channel dapat memainkan 3 – 16 note

MIDI Reception Mode
Mode 1 : Omni On / Poly
Mode 2 : Omni On / Mono
Mode 3 : Omni Off / Poly
Mode 4 : Omni Off / Mono



SOFTWARE – SOFTWARE
Winamp, RealPlayer, Windows Media Player, KMPlayer, QuickTime, XMMS,
ZoomPlayer, JetAuido, SoundForge, dbPowerAmp, MusicMatchJukeBox,
ITunes.