Wednesday, March 6, 2013

Mastering audio



A.      Tekink mastering
Mastering adalah langkah terakhir dalam proses perekaman,dimana semua lagu diperiksa untuk melihat ada tidaknya kesalahan,lalu menyiapkannya untuk disimpan kedalam sebuah perangkat penyimpanan data.Persiapan ini dapat mencakup beberapa hal,tetapi basanya melibatkan beberapa jenis pengolah tambahan dalam rangka untuk membuat lagu lebih terdengar jelas dan lebih baik.
Pada proses mastering teknik  sumber materi rekaman dapat menggunakan equalization ,compression,limiting,noise reduction,dan proses lainnya.kemudian hasilnya dapat disimpan pada media seperti CD ata DVD.sumber materi ini juga diletakan dalam urutan tepat pada tahap ini biasanya disebut dengan jalur perakitan atau sequencing.Tugas lainnya seperti pengeditan ,pra-gapping,leveling,fading in dan out,noise dan reduction serta memulihkan sinyal lain,juga peningkatan proses dapat diterapkan sebagai bagian dari mastering stage.Medium sfesisikasi bervariasi,bergantung pada rilis format produk akhir.Untuk merilis audio digital,dapat dibuat mastering lebih dari satu yang dipilih berdasarkan persyaratan pabrik rekaman atau keamanan label rekaman.
Seorang ahli mastering mungkin diperlukan untuk mengambil langkah-langkah lain,seperti penciptaan PMCD(Pre-Mastering Compact Disk),dimana semua kebutuhan kohesif ini akan di transfer ke master disk untuk replikasi produksi.Sebuah arsitektur yang baik sangat penting untuk menyukseskan transfer PMCD ke gelas master yang akan menghasilkan stampers untuk reproduksi.
Proses mastering audio bervariasi tergantung pada kebutuhan khusus audio.Langkah-langkah dari proses tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Mentransfer track audio yang direkam kedalam Digital audio workstation(DAW).
2.      Urutan track lagu-lagu yang dibuat terpisah pada akhir produksi,misalnya CD audio.
3.      Pada media tertentu dilakuan proses mengedit dan mixing audio agar menghasilkan kualitas suara yang maksimal.
4.      Transfer audio ke format master akhir,yaitu red book CD audio yang kompatibel atau data CD-ROM,setengah inci reel tape,PMC U matic 1630 tape dan lain lain.

B.      Studio
Studio adalah suatu tempat dimana seorang pekerja seni atau seniman bekerja.kata studio berasal dari bahasa italia, yaitu studio dan dari bahasa latin stadium  dari kata studere , yang berarti belajar atau semangat atau amat menginginkan sesuatu. Studio bisa digunakan untuk banyak hal,seperti membuat foto,film,acara tv , kartun, musik dan lain-lain. Studio memiliki berbagai macam jenis, di antaranya adalah sebagai berikut :
1.      Studio musik
Studio musik adalah ruangan atau sekelompok ruangan yang digunakan untuk berlatih music. Sebagian besar studio musik memiliki alat-alat musik lengkap, seperti drum, gitar, keyboard, bass, amplifier, mixer dan mikrofon. Biasanya kebanyakan orang menggunakan studio musik sebagai sarana latihan, ada juga orang yang menggunakan studio musik sebagai tempat rekaman.
2.      Studio film
Studio film adalah perusahaan yang mendisrtibusikan film. Dapat juga diartikan sebagai lingkungan untuk pembuatan gambar bergerak. Lingkungan ini bias didalam ruangan (panggung suara), luar ruangan, ataupun gabungan keduanya.
3.      Studio televise
Adalah instalasi dimana produksi televise atau video berlangsung,baik siaran langsung untuk merekam siaran ke tape atau untuk mengedit rekaman yang masih mentah.
4.      Studio radio
Adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk membuat program radio dan untuk menyiarkan hasil dari program tersebut,baik siaran secara langsung maupun tidak langsung.Ruang kedap suara digunakan untuk menghindari gangguan yang tidak di inginkan dan bercampur dengan rekaman siaran.
5.      Studio foto
Adalah sebuah ruang kerja untuk mengambil,mencetak dan menggandakan foto-foto.di setiap studio foto mungkin memiliki ruang gelap,ruang penyimpanan,sebuah studio atau tempat untuk memfoto,dan ruang pameran serta ruang untuk pekerjaan terkait lainnya.
6.      Studio rekaman
Merupakan fasilitas tempat untuk merekam suara yang dirancang khusus agar alam proses perekaman dapat menghasilkan suara rekaman yang sesuai dengan kehendak kita. Pada umumnya studio rekaman memiliki tiga ruangan yaitu
a.       Ruang kontol,yaitu ruang tempat peralatan untuk merekam,digunakan untuk mengontrol jalannya proses perekaman.
b.      Vocal stand,sebuah ruangan kecil yang dieancang khusus untuk merekam suara.
c.       Isolasi stand,ruangan ini dihgunakan untuk merekam peralatan music yang bersuara keras.
Sebuah studio rekaman mungkin memiliki kamar tambahan seperti vocal stand,serta labih dari satu ruang control.
7.      Studio mastering
Merupakan studio rekaman yang khusus untuk merekam tahap akhir priduksi rekaman. prosesnya dapat seperti editoring atau mixing. Hasil akhrnya dapat langsung disiarkan ,digandakan,dan didistribusikan,baik menggunakan peralatan analog maupun diital.

0 comments:

Post a Comment