A. Tekink
mastering
Mastering adalah
langkah terakhir dalam proses perekaman,dimana semua lagu diperiksa untuk
melihat ada tidaknya kesalahan,lalu menyiapkannya untuk disimpan kedalam sebuah
perangkat penyimpanan data.Persiapan ini dapat mencakup beberapa hal,tetapi
basanya melibatkan beberapa jenis pengolah tambahan dalam rangka untuk membuat
lagu lebih terdengar jelas dan lebih baik.
Pada proses
mastering teknik sumber materi rekaman
dapat menggunakan equalization ,compression,limiting,noise
reduction,dan proses lainnya.kemudian hasilnya dapat disimpan pada media
seperti CD ata DVD.sumber materi ini juga diletakan dalam urutan tepat pada
tahap ini biasanya disebut dengan jalur perakitan atau sequencing.Tugas lainnya seperti pengeditan ,pra-gapping,leveling,fading in dan out,noise dan reduction serta
memulihkan sinyal lain,juga peningkatan proses dapat diterapkan sebagai bagian
dari mastering stage.Medium sfesisikasi bervariasi,bergantung pada rilis format
produk akhir.Untuk merilis audio digital,dapat dibuat mastering lebih dari satu
yang dipilih berdasarkan persyaratan pabrik rekaman atau keamanan label
rekaman.
Seorang ahli
mastering mungkin diperlukan untuk mengambil langkah-langkah lain,seperti
penciptaan PMCD(Pre-Mastering Compact Disk),dimana semua kebutuhan kohesif ini
akan di transfer ke master disk untuk replikasi produksi.Sebuah arsitektur yang
baik sangat penting untuk menyukseskan transfer PMCD ke gelas master yang akan
menghasilkan stampers untuk reproduksi.
Proses mastering
audio bervariasi tergantung pada kebutuhan khusus audio.Langkah-langkah dari
proses tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Mentransfer track audio yang direkam kedalam
Digital audio workstation(DAW).
2.
Urutan track lagu-lagu yang dibuat terpisah pada
akhir produksi,misalnya CD audio.
3.
Pada media tertentu dilakuan proses mengedit dan
mixing audio agar menghasilkan kualitas suara yang maksimal.
4.
Transfer audio ke format master akhir,yaitu red
book CD audio yang kompatibel atau data CD-ROM,setengah inci reel tape,PMC U matic
1630 tape dan lain lain.
B. Studio
Studio adalah
suatu tempat dimana seorang pekerja seni atau seniman bekerja.kata studio
berasal dari bahasa italia, yaitu studio
dan dari bahasa latin stadium dari kata studere
, yang berarti belajar atau semangat atau amat menginginkan sesuatu. Studio
bisa digunakan untuk banyak hal,seperti membuat foto,film,acara tv , kartun,
musik dan lain-lain. Studio memiliki berbagai macam jenis, di antaranya adalah
sebagai berikut :
1.
Studio musik
Studio musik adalah ruangan atau sekelompok ruangan
yang digunakan untuk berlatih music. Sebagian besar studio musik memiliki
alat-alat musik lengkap, seperti drum, gitar, keyboard, bass, amplifier, mixer
dan mikrofon. Biasanya kebanyakan orang menggunakan studio musik sebagai sarana
latihan, ada juga orang yang menggunakan studio musik sebagai tempat rekaman.
2.
Studio film
Studio film adalah perusahaan yang mendisrtibusikan
film. Dapat juga diartikan sebagai lingkungan untuk pembuatan gambar bergerak.
Lingkungan ini bias didalam ruangan (panggung suara), luar ruangan, ataupun
gabungan keduanya.
3.
Studio televise
Adalah instalasi dimana produksi televise atau video
berlangsung,baik siaran langsung untuk merekam siaran ke tape atau untuk
mengedit rekaman yang masih mentah.
4.
Studio radio
Adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk membuat
program radio dan untuk menyiarkan hasil dari program tersebut,baik siaran
secara langsung maupun tidak langsung.Ruang kedap suara digunakan untuk
menghindari gangguan yang tidak di inginkan dan bercampur dengan rekaman
siaran.
5.
Studio foto
Adalah sebuah ruang kerja untuk mengambil,mencetak dan
menggandakan foto-foto.di setiap studio foto mungkin memiliki ruang gelap,ruang
penyimpanan,sebuah studio atau tempat untuk memfoto,dan ruang pameran serta
ruang untuk pekerjaan terkait lainnya.
6.
Studio rekaman
Merupakan fasilitas tempat untuk merekam suara yang
dirancang khusus agar alam proses perekaman dapat menghasilkan suara rekaman
yang sesuai dengan kehendak kita. Pada umumnya studio rekaman memiliki tiga
ruangan yaitu
a.
Ruang kontol,yaitu ruang tempat peralatan untuk
merekam,digunakan untuk mengontrol jalannya proses perekaman.
b.
Vocal stand,sebuah ruangan kecil yang dieancang
khusus untuk merekam suara.
c.
Isolasi stand,ruangan ini dihgunakan untuk
merekam peralatan music yang bersuara keras.
Sebuah studio
rekaman mungkin memiliki kamar tambahan seperti vocal stand,serta labih dari
satu ruang control.
7.
Studio mastering
Merupakan studio rekaman yang khusus untuk merekam tahap
akhir priduksi rekaman. prosesnya dapat seperti editoring atau mixing. Hasil
akhrnya dapat langsung disiarkan ,digandakan,dan didistribusikan,baik
menggunakan peralatan analog maupun diital.
0 comments:
Post a Comment